6 Penyebab Website Lemot dan Cara Mengatasinya
Sampai jumpa lagi sahabat Tulisan TB. Zaman digital dimanfaatkan banyak orang untuk berbisnis karena pangsa pasarnya luas, Anda bisa menggunakan website untuk mengembangkan bisnis offline maupun bisnis full online. Website memberikan peluang penghasilan jika dikelola dengan baik, sayangnya pelaku bisnis pemula enggan membangun website akibat sering lemot. Kenali penyebab website lemot agar bisa diatasi, alhasil website kembali normal.
Source via Yandex.com
Penyebab Website Lemot dan Cara Mengatasinya
Membangun website tidak instan, butuh perjuangan agar website dikenal luas. Jangan sampai website lemot membuat semangat membangun web sirna, Anda bisa mengingat kembali perjuangan membangun website dari nol sebagai pemacu semangat. Saat website lemot, kenali penyababnya. Berikut ada 7 penyebab web lemot dan cara mengatasinya, antara lain:
1. Share Hosting Penuh
Hosting adalah kesatuan website agar profesional sehingga mudah mengembangkan bisnis. Saat share hosting terlalu penuh, memicu website Anda lemot. Masalah tersebut harus diatasi agar penunjung tidak mencari web lain.
Setiap penyedia hosting memiliki pelanggan puluhan orang di berbagai daerah. Saat website Anda sama dengan website dengan traffic besar, imbasnya web Anda sering lemot. Mirisnya, website tidak bisa diakses kembali karena server hosting down.
Anda bisa konsultasi dengan penyedia website agar bisnis website Anda tidak terpengaruh. Masalah ini sering dikeluhkan karena salah memilih hosting, sebelum memilih penyedia hosting sebaiknya review rekam jejaknya. Pilihlah server hosting profesional yang kapasitasnya besar untuk website traffic tinggi.
2. Koneksi Internet
Penyebab website lemot berikutnya adalah koneksi internet. Memang, koneksi internet lancar di berbagai daerah. Tetapi, beberapa daerah terpencil minim koneksi. Bahkan sinyal menangkap hanya 2 sampai 3 sinyal internet.
Pilihlah penyedia jaringan internet terbaik agar koneksi lancar. Perhatikan kecepatan mengakses internet, kecepatan download dan kecepatan upload file. Tulisan TB menyarankan, memilih server yang bisa diakses segala cuaca. Baik cuaca panas, lampu padam maupun hujan.
3. Lokasi Server Hosting
Jangan salah loh, jarak lokasi server hosting dengan tempat tinggal mempengaruhi kecepatan website. Bayangkan saja jika Anda berlangganan hosting dari luar negeri, pastinya website lemot dan sulit diakses karena beragam masalah.
Jika lokasi Anda di Indonesia, carilah penyedia hosting dari Indonesia sehingga kecepatan website cepat. Dengan begitu pengunjung betah menjelajahi situs Anda, carilah penyedia hosting terbaik dengan fitur lengkap. Anda bisa mengunjungi situs resminya untuk melihat portofolio dan testimoni pelanggan.
Memang, cara mengatasi server down bisa dilakukan orang ahli. Sayangnya biayanya banyak, lebih baik mencari server lokal karena kualitasnya sama bagusnya.
4. Server Lemah
Situs Anda sulit di maintenance? Penyebabnya adalah server yang lemah. Pelaku bisnis online harus mengetahui kualitas penyedia server agar masalah server lemah tidak terjadi. Apalagi Anda sudah mengeluarkan biaya hosting selama satu tahun atau tahun berikutnya, jangan sampai kualitas hostingnya buruk dan server lemah.
Cara mengatasi situs lemot akibat server lemah adalah mencari penyedia hosting terbaik,jangan tergiur dengan diskon atau hosting murah. Kemungkinan kapasitas RAM nya kecil, carilah penyedia hosting yang menawarkan RAM dan prosesor besar agar website tidak lemot.
5. Terlalu Banyak Iklan
Website memiliki slot iklan adalah idaman pemilik website, semua orang berlomba-lomba mendaftarkan situsnya di penyedia iklan. Dengan begitu aktivitas situs mendapat penghasilan, hal tersebut sah-sah saja.
Tetapi, Anda harus bijak memasang iklan di situs. Jangan sampai memasang situs terlalu banyak karena menyebabkan website lemot, alhasil pengunjung malas mengunnungi situs Anda. Walaupun situs ada di beranda pencarian, mereka enggan mengakses karena mengetahui situs Anda banyak iklannya.
Bijaklah memasang iklan agar website tidak lemot, dijamin tidak lemah. Justru pengunjung bertambah karena nyaman membaca informasi yang Anda sajikan pada website.
6. Terlalu Banyak Plugin
Plugin memang disarankan untuk website agar lebih profesional dan responsif SEO. Sayangnya terlalu banyak plugin penyebab website lemot. Apalagi plugin kinerja plugin bersamaan, alhasil situs eror.
Lebih baik memilih plugin penting untuk dipasang di website, saat plugin tidak digunakan bisa dihapus. Anda bisa membandingkan plugin terbaik dan menunjang konten website dan ramah SEO, menjamin kualitas gambar dan lainnya.
Sebenarnya, Tulisan TB ingin menjelaskan penyebab website lemot lainnya. Namun, ke 6 informasi diatas bisa dijadikan wawasan saat situs Anda lemot, intinya bijaklah mengelola website agar mudah diakses, jangan memaksakan kehendak situs bisa pageOn dengan memasang plugin over dan lainnya. Tingkatkan kualitas konten adalah kunci kesuksesan mengelola website, apalagi konten berkualitas otomatis meningkatkan peringkat website di mesin pencari.

Iya nih suka lemot
ReplyDelete